Sunday, September 2, 2012

Tujuhbelas dan delapanbelas


tujuhbelas dan delapanbelas
dua pria yang penuh misteri
tujuhbelas dan delapanbelas
dua pria yang pernah kutanti

tujuhbelas,
tak pernah tau mengapa aku menyukaimu ?
tak pernah peduli siapa dirimu !
kau menarik dimataku
kau berbeda dihatiku

aku tak lagi tau masihkah aku inginkanmu
masihkah aku peduli terhadapmu
masihkah rasa yang dulu
masihkah aku terbelenggu
aku tak tau dan tak ingin lagi tau
bagaimana aku dan siapakah dirimu

rasaku sudah hancurkan segalanya
sikapku memperburuk keadaan yang ada
tapi,
bukankah kita bahagia ?
dengan segala puisi yang tak pernah terjamah olemu
dengan segala sirat yang tak pernah tersurat olehku
kita bahagia bukan ?
dengan aku yang sempat bertahan atas segala asa di hati
dan tingkahmu yang tipiskan harap dijiwa ini

taukah kau
seberapa berartinya dirimu ? seberapa sering aku teteskan air dari mataku ?
hanya karenamu yang tak pernah hirau akan khawatirku
hanya untukmu yang tak pernah hargai aku
aku bodoh bukan ? :)
tapi inilah diriku, bodoh !!
aku bisa selesaikan ratusan soal, namun tidak dirimu yang hanya ada satu !!

aku tak pernah ingin salahkan rasa ini
aku tak pernah ingin membuang rasa ini
biarkan semua berlalu hingga kau pun terkikis
hingga semua asa dihati ini menipis tipis
ini rasaku, ini hatiku
kau boleh lakukan segalanya yang kau ingin
membenciku, itu kuasamu
namun kau tak pernah berhak atas rasa ini

delapanbelas,
tak lagi aku ingat bagaimana kita bisa mengenal
bagaimana kau menyapaku hingga kini aku mencinta
mungkin ini perasaan yang salah,
atas hati mu yang masih tertuliskan nama temanku

lembut sikapmu santun tuturmu
membuatku jatuh dalam permainanmu
lembutmu pada semua wanita
santunmu pada semua wanita

aku tak tau, berartikah aku di harimu ?
berhargakah aku di hatimu ?
mungkinkah setiap wanita kau sapa dengan ‘ sayang ‘ ?
atau aku yang terlalu berlebih akan sikapmu ?

No comments:

Post a Comment