kini jemariku telah lelah
kini hatiku sudah letih
sekarang jiwa ini parau
sekarang raga ini tak mampu lagi menggerutu
ribuan puisi tercipta unukmu
berusaha ungkapkan semua rasa pilu
ribuan mimpi tentangmu
mengisyaratkan betapa cintanya aku
sehari, tujuh hari atau ribuan hari
aku tak tahu kapan hati ini mulai mengarang
besok, lusa atau ratusan hari lagi
aku tak tahu kapan rasa ini kan benar benar usang
hatiku benar benar kokoh
bertahan atas rasa yang tak terbalas
hatiku benar benar sudah lemah
bertahan sendiri menanti semuanya tergilas
apakah memang aku yang tak pantas
atau dia yang terlalu angkuh
semua tak pernah ada kilas
waktu pun engan merangkuh
kini aku benci mencintanya
aku lelah berusaha membencinya
aku muak melihatnya
aku bosan berbohong bahwa aku tak peduli tentangnya
semua parau, semua mati
tanpa rasa yang nyata di hati
hanya tatapan semu menyayat pilu
yang terus buatku mengambigu
letih hatiku sering ku teriakkan
gerutu ragaku sering ku ceritakan
namun semua teracukhkan
bahkan oleh sanubariku yang terabaikan
No comments:
Post a Comment