terasa
sesak setiap detik yang berlaku sepi
mengiris
alunan harap kian melemah
dulu,
disini
iya kau
disini dulu
menemani
hati tanpa hati
menyayangi
jiwa tanpa tulus
aku
dengar lagu itu
merdu
nada menusukkan rindu yang kian tipis
rindu
yang dulu milik kita
kini
hanya hati ini
No comments:
Post a Comment