lembut menelusuk jiwa
halus memasuki hati
rasa yang hanya milik satu insan
rasa yang lama semakin menguat
harum seperti udara yang
berhembus
merdu layaknya hujan bernyanyi
namun mata ini hanya bisa
memandang
lisan ini hanya bisa terdiam
sosok yang ku rindu
yang dulu disini
kini telah jauh melupakan
meninggalkanku dengan sejuta
aksara
No comments:
Post a Comment