Tuan.
Ku tulis pesan, semoga rindu ini
hilang.
Bukan karena tak mampu ku ungkap,
tapi aku tak berdaya.
Tuan.
Canda ini tak lucu bagiku.
Tapi bukan salahmu.
Tuan.
Aku telah jatuh hati, sejak tatap
pertamaku.
Aku telah jatuh hati, logikapun
lumpuh.
Tuan.
Detik ini, aku tak lagi sanggup.
Kerinduan yang kau tabur dulu,
selalu menghantui.
Tuan.
Aku hanya ingin lupa, untuk hal
yang tak tepat.
Aku hanya
ingin baik-baik saja.
No comments:
Post a Comment