Sunday, December 17, 2017

Rindu itu Kini Usai

Sebenarnya aku lelah, merasakan rindu.
Melihat kau terdiam.
Aku juga lemah, saat kata-kata mudah bagiku.
Kau begitu sulit menyapa.

Hari itu sudah berlalu.
Hari itu sudah lalu.
Singkat dan cepat sekali.
Aku gugup, ternyata aku pulang dengan rindu.

Hari itu menakutkan.
Terasa panjang dan melelahkan.
Malam yang aneh.
Malam yang menjalaninya, aku bingung.

Berhari-hari, aku pasrah atas rindu yang kau tabur.
Berhari-hari aku terima, rindu yang kian menjalar.
Merasuki, merusak nalar.
Ternyata kau kabur, keluar dari permainan.

Ini bukan hal yang bisa dimainkan seorang, Tuan.
Tapi... aku. Memang bukan urusanmu.
Demikian.
Ku akhiri rindu yang mengharapmu.

Selamat jalan, selamat tinggal.
Kelak, bertahun lalu..
Kita kembali bertemu.
Aku akan sadar, bahwa pernah rindu.
dan itu bukan kesalahan, apalagi kebodohan.
Karena itu kamu.

Harumi, 15 Des 17
16:04, Palembang

No comments:

Post a Comment